APPBI bagi strategi untuk perajin batik bertahan saat daya beli turun

APPBI bagi strategi untuk perajin batik bertahan saat daya beli turun

Written by sayatau11 on October 18, 2024 in Lifestyle with no comments.

Asosiasi Pengusaha dan Penggiat Batik Indonesia (APPBI) merilis strategi untuk membantu para perajin batik bertahan saat daya beli masyarakat turun. Pasar batik di Indonesia mengalami penurunan permintaan akibat kondisi ekonomi yang tidak stabil, sehingga membuat para produsen batik kesulitan untuk menjual produk mereka.

Salah satu strategi yang diusulkan oleh APPBI adalah mengembangkan inovasi dalam desain batik. Dengan menciptakan desain yang unik dan menarik, para perajin batik diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk mereka. Selain itu, APPBI juga mendorong para perajin untuk menggunakan bahan-bahan berkualitas dan teknik pembuatan yang terbaik agar hasil akhir batik yang dihasilkan memiliki nilai jual yang tinggi.

Selain itu, APPBI juga mengusulkan para perajin batik untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produk mereka. Dengan memanfaatkan media sosial dan platform online, para perajin dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan menjangkau konsumen yang lebih luas. Hal ini diharapkan dapat membantu para perajin batik untuk tetap bertahan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Selain itu, APPBI juga berencana untuk mengadakan pelatihan dan workshop bagi para perajin batik agar mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam membuat batik. Dengan meningkatkan kualitas produk dan kemampuan para perajin, diharapkan para perajin batik dapat bersaing dengan produk batik dari negara lain dan tetap eksis di pasar domestik.

Dengan adanya strategi yang diusulkan oleh APPBI, diharapkan para perajin batik dapat bertahan dan terus berkembang meskipun menghadapi tantangan ekonomi yang sulit. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk, batik Indonesia tetap dapat menjadi produk yang diminati baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.